aspiratif, ilmiah, akuntabel, dan independen

Kamis, 13 Desember 2007

DPM BERDUKA CITA ATAS MATINYA IKLIM POLITIK KAMPUS

Selain dikenal dengan karya ilmiah yang gemilang, fmipa untan juga cukup disegani dalam perpolitikan di tingkat mahasiswa pada beberapa tahun yang lalu. Iklim politik selalu mewarnai hati mahasiswa sejak berdirinya organisasi pertama di kampus kuning tercinta. Namun suasana yang identik bernuansa aktifis ini hilang begitu saja beberapa bulan terakhir. Kemana pergi iklim politik kampus...........??

Bahasa dan pemikiran politik tak lagi menjadi jiwa mahasiswa di mipa. Mahasiswa yang sedang ngumpul tidak lagi terdengar mendiskusikan hal-hal politis. Diskusi formal dalam hal politis tiba-tiba tak lagi ada di mipa. Figur-figur yang berjiwa politis, satu demi satu hilang dan tak lagi berbicara politis. Mahasiswa baru pun hampir menjadi korban dengan tak kenal adanya politik kampus.

Sejak pertama berdirinya BEM di mipa, badan yang terdiri dari aktifis ini telah menghidupkan iklim politik dengan membuat gebrakan pada pemilu untan. BEM kedua selalu melakukan advokasi-advokasi ke birokrat dalam memperjuangkan kesejahteraan mahasiswa. BEM ketiga sebagai pelopor pertama mahasiswa mipa turun aksi besar dijalan. Begitu pula dengan BEM keempat yang berhasil mengembangkan iklim politik mipa dengan mengangkat isu-isu baru. Namun hal-hal tersebut hanya menjadi cerita yang tak berlanjut.

Dengan ini DPM mengajak seluruh mahasiswa mipa untuk kembali mewarnai iklim politik kampus. Jangan lagi berharap pada satu orang, tapi kita juga merupakan orang yang bertanggung jawab besar dalam hal ini. Jangan sampai 5 tahun yang akan datang mipa berubah menjadi Sekolah Menengah Atas yang tak kenal dengan iklim politik.

HIDUP MAHASISWA........!!!!